BANTEN – Distribusi logistik pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada ke desa tertinggal di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang gunakan sepeda motor.
Adapun distribusi logistik yang harus menggunakan sepeda motor yakni untuk dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Cikedung. Medan yang harus ditempuh untuk pendistribusian logistik adalah jalur berbatu, terjal, dan licin karena masih beralaskan batu dan tanah sehingga sulit untuk ditempuh menggunakan kendaraan roda empat.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Mancak, Hasbullah mengatakan, khusus untuk Desa Cikedung, distribusi logistik membutuhkan perlakuan khusus. Medan menuju desa tersebut yang cukup ekstrem membuat pengiriman tidak dapat sepenuhnya menggunakan kendaraan roda empat.
Dikatakan Hasbullah distribusi ke dua TPS dari total tiga TPS yang ada di Desa Cikedung merupakan medan terjauh dan cukup sulit.
“Satu TPS bisa dijangkau langsung oleh kendaraan, tapi dua TPS lainnya karena medannya yang sulit, kita pakai sepeda motor,” katanya, Jumat, (18/04/2025).
Lihat juga Jaga Kemurnian Suara Pemilih, Koalisi Masyarakat Sipil Pantau PSU Pilkada Kabupaten Serang
Hasbullah menyebutkan, di Kecamatan Mancak terdapat 69 TPS yang tersebar di 14 desa. Dari total TPS yang ada, Cikedung menjadi satu-satunya desa dengan medan distribusi yang dianggap paling berat.
Adapun jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada di Kecamatan Mancak yakni 36.827 pemilih. Saat ini, seluruh logistik berhasil didistribusikan ke TPS tepat waktu tanpa kendala berarti.
“Distribusi logistik sudah selesai. Sudah cukup semua,” tuturnya.
Hasbullah berharap antusiasme masyarakat pada hari pencoblosan 19 April cukup tinggi dan tidak terjadi kendala apapun.
“Mudah-mudahan juga partisipasi bisa meningkat atau minimal sama lagi (seperti sebelum PSU),” pungkasnya. (ukt)
