Liga Nusantara: Perserang Tahan Tornado FC Imbang 1-1
SOLO – Perserang berhasil memetik satu poin saat meladeni pemuncak klasemen sementara Grup A PNM Liga Nusantara 2024/2025. Gol Rifki menjelang menit akhir menyelamatkan Laskar Singandaru dari kekalahan.
Laga Perserang kontra Tornado FC digelar di Lapangan Kota Barat, Surakarta pada Selasa (20/1/2025) malam pukul 19.00 WIB. Hujan deras mewarnai laga sejak awal hingga akhir pertandingan.
Di babak pertama, kedua tim kesulitan mengembangkan permainan karena buruknya kondisi lapangan pertandingan. Bola yang sulit bergulir di lapangan membuat kedua tim hanya mengandalkan bola-bola panjang yang mudah dipatahkan lawan.
Lihat juga Bungkam Persipasi, Perserang Ingin Konsisten
Kesulitan membuat peluang di 45 menit pertama, kedua tim memasuki masa jeda dalam keadaan 0-0.
Memasuki paruh kedua, baik Perserang maupun Tornado FC mencoba meningkatkan intensitas permainan. Namun kondisi hujan membuat kedua tim sulit menciptakan peluang dari permainan terbuka.
Dengan kondisi itu, kedua tim mencoba memanfaatkan situasi set piece untuk mendapatkan gol. Strategi itu terbukti jitu.
Pada menit 58, Tornado unggul terlebih dulu melalui Muhammad Ferdiansha. Sepak pojoknya gagal ditangkap dengan baik oleh penjaga gawang Perserang, Nova Romadhona Adi Saputra. Bola lepas dari genggamannya dan menggelinding ke dalam gawang.
Ketinggalan 1-0 membuat Perserang makin meningkatkan intensitas permainan. Suandi dan kawan-kawan pun berhasil menciptakan sejumlah peluang.
Upaya tak kenal lelah dari para punggawa Laskar Singandaru akhirnya membuahkan hasil di menit 87. Dari situasi sepak pojok, sebuah kemelut lahir di depan gawang Tornado FC. Bola liar dicocor oleh Rifki Desta Bagus Ramadan.
Gol itu sekaligus menjadi gol terakhir dalam pertandingan itu. Masing-masing tim membawa pulang 1 poin.
Bagi Tornado FC, hasil itu memastikan langkah klub asal Pekanbaru, Riau itu mengunci satu tiket ke babak enam besar. Tornado FC kini masih bertengger di puncak klasemen dengan poin 26 dan tak mungkin keluar dari peringkat 3 besar.
Sementara, Perserang dipastikan harus berlaga di play off degradasi. Laskar Singandaru terkunci di peringkat 7 dengan poin 12 hasil dari 3 kali menang dan 3 kali seri serta 7 kali kalah.
Perserang masih menyimpan satu laga terakhir di babak penyisihan menghadapi PSDS Deli Serdang pada Jumat (24/1/2025) mendatang.
Sementara, usai laga kontra Tornado FC, pelatih interim Perserang, Melkianus Arnesius Papare mengaku cukup kecewa dengan hasil seri yang diperoleh timnya. Menurut dia, Perserang layak menang dalam laga itu seandainya Suandi dan kawan-kawan lebih klinis dalam menyelesaikan peluang.
Meski begitu, pelatih kelahiran Serui, Papua itu tetap mensyukuri raihan satu poin. Apalagi yang dihadapi adalah tim terkuat di Grup A PNM Liga Nusantara yang menjadi satu-satunya tim di Grup A yang sudah menyegel tiket ke babak 3 besar.
“Kami seharusnya bisa menang. Tetapi faktor kondisi lapangan juga turut menyulitkan para pemain. Hasil ini kami syukuri,” kata pria yang kerap disapa Melki itu.
Melki juga mengapresiai para pemainnya yang menunjukkan semangat juang tak mau kalah. Buktinya, meski tertinggal lebih dulu Muhammad Kodofi dan kawan-kawan tetap tenang dan percaya diri melanjutkan permainan hingga akhirnya bisa memaksakan hasil imbang.
“Ini menunjukkan kualitas mental para punggawa Perserang terus meningkat. Ini akan jadi bekal positif di pertandingan terakhir babak penyisihan maupun di babak play off degeadasi nanti,” kata Melki dengan nada optimis. (rf)