BANTEN – Perserang memang sudah tak memiliki peluang untuk melaju ke babak enam besar, apalagi memburu tiket promosi ke Liga 2 di kompetisi PNM Liga Nusantara 2024/2025.
Namun, ancaman turun kasta ke Liga 4 membuat klub berjuluk Laskar Singandaru menatap laga terakhir di Grup A kontra PSDS Deli Serdang sebagai ajang mencari bekal terakhir sebelum menjalani babak play off degradasi.
Perserang yang sudah terkunci di peringkat 7 klasemen sementara Grup A, memang sudah tak mungkin tergeser. Suandi dan kawan-kawan mengoleksi 12 poin hasil dari 3 kali menang, tiga kali seri dan tujuh kali kalah. Skuad yang kini dibesut pelatih interim, Melkianus Arnesius Papare sudah tak bisa naik mapun turun dari posisi saat ini di klasemen.
Meski begitu, laskar biru langit bertekad tak memusingkan tabel klasemen dan berkonsentrasi memburu kemenangan saat melawan PSDS Deli Serdang. Kemenangan akan menjadi bekal berharga saat Laskar Singandaru menjalani babak play off yang kemungkinan besar akan bertempat di Bali.
Lihat juga Bungkam Persipasi, Perserang Ingin Konsisten
Kemenangan melawan PSDS Deli Serdang di laga terakhir babak penyisihan, dianggap penting untuk meningkatkan kepercayaan diri sekaligus motivasi pemain. Mengingat sejauh ini penampilan Perserang terus meningkat, terutama sejak ditinggal pelatih kepala Ricky Riskandi menjelang akhir putaran pertama.
Pada laga putaran pertama babak penyisihan, Perserang berhasil mencukur Traktor Kuning, julukan PSDS Deli Serdang dengan skor mencolok, 5-0. Ketika itu, kelima gol Perserang diciptakan oleh lima pemain berbeda, yaitu Eros Dermawan, Hari Habrian, Ikmal Nursyamsu, Muklis dan Cecep Mulyana.
Jelang kembali bentrok kontra PSDS Deli Serdang, Pelatih Interim, Melkianus Arnesius Papare tak ingin menjadikan hasil di laga perdana melawan tim asuhan Danang Suryadi sebagai patokan. Menurutnya, Muhammad Kodofi dan kawan-kawan tetap harus menghormati lawan dan pantang meremehkannya.
Pelatih yang kerap disapa Melki itu menilai PSDS Deli Serdang tetap punya kans untuk melakukan revans dan memberi kekecewaan pada skuad biru langit. Karenanya, para pemain diminta tetap berkonsentrasi penuh dan bekerja keras demi meraih poin penuh di laga ini.
“Kita tetap memburu kemenangan di laga terakhir ini. Karena kemenangan akan menjadi bekal terakhir kita menuju babak play off degradasi. Kami ingin memasuki babak play off dengan kepercayaan diri dan motivasi tinggi,” kata Melki dalam sesi Pre Match Press Conference yang digelar di Solo, Kamis (23/1/2025).
Meski begitu, Melki tetap membuka kemungkinan melakukan rotasi saat menghadapi PSDS Deli Serdang. Selain untuk mengamankan pemain dari akumulasi kartu kuning, Langkah rotasi jugua dilakukan untuk memberi kesempatan kepada pemain yang selama ini jarang diturunkan.
“Kemungkinan rotasi itu ada, karena kami ingin semua pemain siap menghadapi babak play off, jadi kami akan mencoba sejumlah pemain yang jarang diturunkan agar memiliki kesiapan mengdapi babak play off,” cetus Melki.
Sementara, pemain bertahan Perserang, Wahyu Heri Pratama juga bertekad mengakhiri putaran penyisihan grup dengan kemenangan. Menurutnya, seluruh punggawa Laskar Singandaru ingin membayar kekecewaan pecinta sepakbola di Serang setelah Perserang tampil tak sesuai ekspektasi, terutama di putaran pertama.
“Kami tak ingin tampil mengecewakan lagi. Kami harus meraih kemenangan agar bisa ampil lepas di babak play off dan menyelamatkan Perserang dari ancaman degradasi,” kata pemain yang berposisi sebagai full bek kanan itu.
