Banten

Wara-Wiri Pakai Nopol Dinas Walikota, Mobil Mewah Budi Rustandi Tak Tercatat di LHKPN

BANTEN – Walikota Serang Budi Rustandi terlihat kerap gonta-ganti mobil mewah saat berdinas dan menggunakan platnomor dinas A 1 A pada kendaran itu. Ternyata, sejulah mobil mewah itu belum tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Menanggapi hal tersebut, Budi Rustandi mengatakan, mobil dinasnya adalah mobil Toyota Kijang Innova Zenix.

“Itu yang bener tuh,” kata Budi sembari menunjuk mobil Innova Zenix berplat merah bernomor polisi A 1 A usai menghadiri acara Forum CSR di salah satu hotel di Kota Serang, Rabu, (23/04/2025).

Lihat juga Walikota Sering Gunakan Mobil Mewah Berplat Merah, Begini Penjelasan Setda Pemkot Serang

Budi menjelaskan, mobil mewah yang ia gunakan tidak tercantum dalam LHKPN karena masih dalam proses pendaftaran LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kan belum masuk, LHKPN nya baru gua daftarin,” katanya sembari pergi meninggalkan wartawan.

Diberitakan sebelumnya, Walikota Serang Budi Rustandi dalam sejumlah kesempatan tampak menggunakan mobil mewah dengan plat merah bernomor polisi A 1 A. Sempat viral di media sosial potongan video sang Walikota yang keluar dari 3 jenis mobil mewah.

Dalam tayangan video yang viral itu, Walikota Serang Budi Rustandi kerap bergonta-ganti mobil mewah setiap kali kunjungan dinasnya. Seperti menggunakan mobil jenis BAIC BJ40 Plus berwarna putih, Toyota Alphard berwarna putih, Toyota Land Cruiser berwarna hitam, dan Peugeot 3008 berwarna hitam. Semua mobil mewah tersebut menggunakan pelat nomor A 1 A setiap digunakan berdinas.

Namun, semua mobil mewah yang kerap digunakan oleh Budi Rustandi ternyata tidak tercantum dalam LHKPN. Budi tercatat melaporkan LHKPN periodik tahun 2023 pada tanggal 19 Maret 2024 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Artinya, ia terakhir kali melaporkan LHKPN pada saat masih menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Serang.

Adapun total kekayaan dalam LHKPN tersebut yakni Rp7,6 miliar lebih. Dengan rincian kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp6.001.000.000, alat transportasi dan mesin senilai Rp1.250.000.000, kas dan setara kas Rp504.888.130, serta hutang Rp139.919.174.

Namun, dalam LHKPN Budi Rustandi hanya tercatat memiliki dua unit mobil yakni Toyota Alphard tahun 2021 dan Mitsubishi XPander tahun 2021. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button