Ribuan ASN Pemprov Banten Ikuti Assesment, BKN: Efektif dan Hilangkan Unsur KKN
BANTEN – Ribuan Aparatur Sipil Negara atau ASN Pemerintah Provinsi Banten mengikuti assesment. Terbaru di Kantor BKD Provinsi Banten, KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang pada Sabtu, (29/02/2025).
Dalam proses penilaian kompetensi dan potensi ASN tersebut, dihadiri Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto dan Pj Sekda Provinsi Banten Nana Supiana sekaligus sebagai Kepala BKD Provinsi Banten.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pengisian jabatan melalui manajemen talenta lebih efektif. Bahkan, menghilangkan unsur KKN dalam penempatan jabatan ASN di pemerintahan daerah.
“Kedepan kita menginginkan pengisian jabatan se-efektif mungkin. Kita hilangkan unsur KKN,” ujar Haryomo dikutip dari press release yang diterima banteninside.
Lantaran itu, proses penempatan jabatan kata Haryomo, diperlukan assesment. Sehingga, bisa diketahui potensi dan kompetensi ASN itu sendiri. Hasilnya juga bisa memudahkan dalam pemetaan jabatan dilingkungan pemerintah daerah.
“Assesment ini diperlukan dalam rangka pembinaan ASN di Lingkungan Pemprov Banten. Manajemen talenta harus dibangun, utamanya pemetaan manajemen potensi dan kompetensi,” ujar Haryomo.
Iapun mengapresiasi niat Pemerintah Provinsi Banten yang akan launching manajemen talenta pada 5 Februari 2025.
“Kami juga berterimakasih karena Pemerintah Provinsi Banten akan launching manajemen talenta pada tanggal 5 Februari 2025 ini,” katanya.
Dalam momentum yang sama, Kepala BKD Provinsi Banten sekaligus sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Nana Supiana menjelaskan, bahwa 2.091 ASN Pemerintah Provinsi Banten harus mengikuti proses assement yang digelar BKD Provinsi Banten.
“Ada 2.091 orang, terdiri dari para pejabat administrator, pengawas dan fungsional, muda dan madya,” jelas Nana Supiana.
Ia menuturkan, proses assesment juga diberlakukan bagi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Banten. Proses tersebut sudah berlangsung belum lama ini dilaksanakan di daerah Bandung, Jawa Barat.
“Tiga hari yang lalu juga mengassesment pejabat tinggi pratama 30 orang (Kepala OPD Pemprov Banten),” katanya.
Menurut Nana, proses assement sangat penting untuk mengetahui potensi dan kompetensi dari ASN itu sendiri. Sebab lanjutnya, jika perpormen ASN baik. Maka akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Banten.
“Dengan penilaian Potensi dan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, tentu Pemerintah Provinsi Banten dengan ASN yang punya perpormen baik, mempercepat kesejahteraan masyarakat Banten,” katanya. (ukt)