BANTEN – Menjelang hari raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Pemerintah Kota (Pemkot) Serang hingga saat ini telah menemukan sebanyak 25 ekor hewan kurban dalam kondisi sakit. Hal tersebut diketahui setelah melakukan pemeriksaan terhadap ribuan hewan kurban di daerah itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang, Sony August mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban di 75 lapak hewan kurban yang ada di Kota Serang.
“Dari total 78 lapak hewan kurban di Kota Serang, ditemukan 25 hewan dalam kondisi sakit seperti sakit mata hingga flu,” katanya melalui sambungan telepon, Kamis (05/06/2025).
Dikatakan Sony, hewan-hewan tersebut saat ini telah dilakukan karantina dan diberikan multivitamin agar bisa sehat kembali dan dinyatakan layak untuk dikurbankan.
“Alhamdulillah tidak ada penyakit yang mengarah pada penyakit kuku dan mulut (PMK), saat ini semua hewan yang sakit kita karantina. Kalau sudah dinyatakan sehat baru boleh dijual kembali,” ujarnya.
Lihat juga Pengangguran di Kota Serang Masih Tinggi
Sony mengatakan, untuk hewan yang sakit itu kebanyakan akibat kelelahan karena dibawa menggunakan kendaraan dalam waktu yang lama. Karena rata-rata hewan tersebut berasal dari daerah Jawa hingga Lampung. Adapun temuan tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 4.925 ekor hewan untuk Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tahun ini.
“Kami telah memeriksa 4.925 hewan kurban. Hewan kurban itu terdiri dari 1.354 ekor sapi, 237 kambing, 3.181 ekor domba dan 153 kerbau,” sebutnya.
Sony menambahkan, DKP3 Kota Serang terus memaksimalkan pengawasan dengan memperketat distribusi hewan kurban, agar hewan yang didistribusikan aman, sehat, utuh, dan halal untuk dikonsumsi oleh masyarakat Kota Serang. (ukt)
