Banten

Program Makan Gratis Belum Berjalan di Banten

BANTEN – Program makan bergizi gratis (MBG) serentak dimulai hari ini (06/01/25), namun untuk di Banten, program tersebut belum dapat direalisasikan. Pemprov Banten masih menunggu petunjuk teknis dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Penjabat Gubernur Banten Ucok Abdulrauf Damenta mengaku telah menghubungi salah satu deputi di BGN, dan mendapat informasi bahwa sejumlah wilayah mengadakan uji coba MBG seperti Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.

“Memang hari ini ada beberapa yang uji coba gitu, ya, tapi kita tidak dikasih kabar secara resmi gitu,” ujar dia.

Namun, Pj Gubernur mengaku sudah menginstrusikan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani untuk meninjau pelaksanaannya, guna penentuan kegiatan secara serentak.

Lihat juga Di Banten, Pertumbuhan Harapan dan Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 2024 Melambat

Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan progres saat ini tentang MBG adalah pembagian PIC (penanggung jawab) dari tiap-tiap wilayah di Banten.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani mengatakan anggaran pelaksanaan MBG di Banten dialokasikan sebesar Rp311 miliar.

Tabrani mengatakan uji coba untuk tingkat SMA sederajat, yang menjadi kewenangan Provinsi Banten, telah dilakukan di SMKN 8 Kota Serang dan SMKN 3 Kota Tangerang.

Ia mengatakan anggaran untuk pelaksanaan MBG di Provinsi Banten sudah siap. Namun, terkait pelaksanaan MBG secara serentak, Tabrani mengatakan itu akan dilakukan secara bertahap.

“Kapan secara merata itu dilakukan, Insya Allah anggarannya sudah siap. Nanti akan dilaksanakan secara keseluruhan di luar yang uji coba-uji coba tadi,” kata Tabrani.

Target sasaran MBG kewenangan Provinsi Banten yakni untuk SMA, SMK dan SKh sebanyak kurang lebih 400.000 siswa. Sementara, pihaknya masih menunggu detil petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dari BGN.

“Ya nanti secara detail teknisnya itu kita tunggu juga dari BGN. Di luar yang sudah dilaksanakan satu uji coba,” kata dia.

Tabrani memastikan per siswa akan mendapatkan satu porsi makanan senilai Rp15.000. Evaluasi berkala akan dilaksanakan seiring uji coba. (red)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button