Pj Gubernur Banten Didesak Angkat Guru HonorerJadi PPPK Penuh Waktu
BANTEN – Ratusan guru honorer se Provinsi Banten menggeruduk kantor Gubernur Banten menuntut agar diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) penuh waktu.
Ratusan guru honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tersebut berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Banten, Jumat, (31/01/2025). Dalam aksinya, mereka menuntut agar diangkat menjadi PPPK penuh waktu. Mereka yang melakukan aksi unjuk rasa adalah yang tidak mendapatkan formasi dalam seleksi tahap pertama, sehingga masuk dalam kategori R3.
Koordinator honorer Provinsi Banten Dadang Hidayat mengatakan, setidaknya saat ini terdapat 1.024 formasi PPPK penuh waktu di lingkungan Pemprov Banten yang bisa diisi oleh guru honorer R3.
“Tuntutan kami adalah selesaikan guru R3 secepatnya. Karena melihat masih ada sisa formasi 1.024,” katanya.
Lihat juga Al Muktabar Didesak Segera Angkat Guru Honorer Jadi PPPK
Dadang dan ratusan honorer lainnya melakukan aksi unjuk rasa berharap bisa bertemu dengan Penjabat (Pj) Gubernur Banten. Akan tetapi tidak berhasil bertemu.
“Kami kecewa. Kami akan mengadakan aksi lanjutan,” jelasnya.
Dadang menegaskan mayoritas guru dengan status R3 telah mengabdi lebih dari lima tahun. Mereka telah menyampaikan aspirasi ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten, bahkan hingga pemerintah pusat. Namun, tetap tidak ada kepastian.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Lukman mengaku sedang memperjuangkan nasib para guru honorer tersebut.
“Kalau Dindikbud Provinsi Banten inginnya semua diangkat (seluruhnya). Tapi kembali lagi ke kebijakan yang ada di pemerintah,” tuturnya.
Lukman menambahkan, pihaknya mengusulkan agar mereka diangkat menjadi PPPK penuh waktu sesuai kuota yang ada. (ukt)