BANTEN – Program menarik dijalankan Pemkot Tangerang dalam urusan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah itu. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memiliki program Perbaikan Jalan Kota, Gerakan Sehari Tuntas (Perjaka Gesit). Diketahui, program tersebut telah berjalan sejak tahun 2015.
Kepala DPUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni mengatakan, Perjaka Gesit hadir untuk memperbaiki jalan raya dan jalan lingkungan yang rusak dengan keadaan rusak ringan. Petugas perbaikan jalan juga akan turun ke lapangan dan berpatroli memastikan jalan di Kota Tangerang tidak ada yang rusak.
“Kriterianya adalah jalan raya yang memang berada atau menjadi wewenang Pemkot Tangerang dan juga jalan lingkungan. Setiap harinya, petugas juga akan berpatroli melihat kondisi jalan raya, apabila ada kerusakan ringan maka akan langsung diatasi,” ungkap Taufik dikutip dari tangerangkota.go.id, Senin (20/1/25).
Lihat juga Kunjungi Banten Lama, Fadli Zon: Warisan Budaya Harus Dimanfaatkan dan Dibina
Program tersebut dapat diakses melalui aplikasi LAKSA yang menurut Taufik, masyarakat yang melaporkan jalan lingkungan atau jalan raya yang rusak selanjutnya akan ditindaklanjuti tim perbaikan jalan yang bertugas.
“Selama jalan tersebut masih dalam kewenangan Pemkot Tangerang, maka dapat langsung diatasi oleh tim Perjaka Gesit. Mudah-mudahan, program ini dapat bermanfaat dan memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan kita semua sebagai pengguna jalan di Kota Tangerang,” tutupnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Juli 2024, kondisi ruas jalan di Kota Tangerang 246,740 kilometer dalam kondisi baik, kemudian sepanjang 6,100 kilometer dalam kondisi sedang, dalam kondisi rusak sepanjang 1,600 kilometer, dan sepanjang 0,890 kilometer dalam kondisi rusak berat. (red)
