Banten

Pemkot Serang Belum Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis

BANTEN – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang hingga saat ini masih belum melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG).

Seperti diketahui, program makan bergizi gratis (MBG) telah dimulai sejak Senin, (06/01/2025) di 190 titik yang tersebar di 26 provinsi. Namun, di Provinsi Banten, program makan bergizi gratis baru dilaksanakan di Kota Tangerang.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Imam Rana Hardiana mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk teknis tentang pelaksanaan program tersebut.

“Kita menunggu arahan baik teknis maupun administratif terhadap makanan bergizi gratis itu,” ujarnya di kantor Walikota Serang, Rabu, (08/01/2025).

Lihat juga

Program Makan Gratis Belum Berjalan di Banten

Program Makan Bergizi Gratis di Kota Serang Butuh Biaya Rp2 Miliar Sehari

Imam mengklaim, persiapan program makan bergizi gratis di Kota Serang telah siap untuk dilaksanakan. Pihaknya juga telah menyiapkan anggaran dari APBD sebesar Rp2 miliar untuk program tersebut.

“Tanggal (pelaksanaannya) belum, masih menunggu petunjuk teknisnya,” tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Suherman mengaku tidak bisa memprediksi apakah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang Tahun 2025 bisa membiayai seluruh program tersebut.

“Sedangkan tiap hari (programnya). Kuat gak dananya dari APBD ini. Kalau Dindik hanya menyiapkan siswanya,” ujarnya.

Meskipun demikian, kata Suherman, postur anggaran MBG ini masih dalam tahap pembahasan lebih lanjut. Angka Rp2 miliar tersebut berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh unsur Dindikbud, Bappeda, maupun BPKAD Kota Serang.

Dikatakan Suherman, anggaran MBG tidak akan mengganggu anggaran pendidikan yang telah tertuang di APBD Kota Serang tahun 2025 yaitu 20 persen dari APBD. Sehingga pihaknya saat ini masih menunggu petunjuk teknis. Meskipun program MBG direncanakan bergulir pada Januari 2025.

“Masih dibicarakan anggarannya. Kalau saya siap aja. (karena hanya) menyiapkan siswa doang dan sekolah,” tuturnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata Suherman, proses penyediaan makanan dan pendistribusiannya akan diserahkan ke masing-masing kelurahan.Restoran terbaik di dekat sini

Nantinya, kelurahan mendata terlebih dahulu sekolah yang dekat dengan kantor kelurahan dan selanjutnya membuat satu dapur umum. Adapun anggaran satu porsi yaitu Rp15 ribu yang terdiri dari nasi, ikan, sayuran, buah, dan juga susu.

“Dikelola oleh kelurahan dananya, dimasakin ibu-ibu PKK. Nanti dikirim ke anak sekolah,” jelasnya.

Suherman menyebutkan, saat ini di Kota Serang terdapat 81 ribu siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button