Pembangunan Gedung Kantor Bahasa Provinsi Banten : Telan Anggaran Rp15 Miliar, Dorong Literasi dan Revitalisasi Bahasa Daerah
BANTEN – Pembangunan gedung Kantor Bahasa Provinsi Banten di Jalan Ciemas Raya, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang telan anggaran Rp15 miliar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Pelaksana peresmian gedung Kantor Bahasa Provinsi Banten, Wuri Dian Trisnasari. Ia mengatakan, dari total anggaran yang disiapkan sebesar Rp21 miliar hanya terpakai Rp15 miliar untuk membangun gedung tiga lantai tersebut. Sehingga sisanya dikembalikan kepada negara.
“Rp21 miliar anggaran yang disiapkan. Setelah eksekusi tidak sampai segitu,” katanya usai peresmian, Senin, (30/12/2024).
Nantinya, kata Wuri, gedung baru ini akan dimanfaatkan untuk literasi, revitalisasi bahasa daerah, maupun kegiatan lainnya yang masih berkaitan dengan pelestarian bahasa dan literasi.
“Program unggulan dimaksimalkan di gedung ini,” ujarnya.
Lihat juga Banten Menuju Rezim Tanpa Korupsi, Apa Iya?
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten Asep Juanda mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu selama 14 tahun Kantor Bahasa berada di Provinsi Banten. Hingga akhirnya memiliki gedung perkantoran sendiri.
“Hampir 14 tahun sejak berdirinya Kantor Bahasa Banten akhirnya punya gedung sendiri,” katanya.
Di gedung tiga lantai tersebut, kata Asep, terdapat beberapa ruangan seperti ruang pentas, perpustakaan, aula, bengkel sastra, bengkel literasi, bengkel bahasa, maupun ruang pegawai.
“Banyak yang bisa diakses dan digunakan oleh masyarakat. 65 persen bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Aminudin Aziz berseloroh bahwa kantor bahasa bukanlah lembaga Amil zakat yang memberikan materi.
Tetapi, kata Aminudin, yang diberikan adalah pengarahan pola pikir manusia melalui program peningkatan literasi, maupun menginternadiolankan bahasa Indonesia.
“Adalah bagaimana kecakapan literasi masyarakat. Tanggung jawab kantor ini agar masyarakat berbondong-bondong berkegiatan kesini,” tuturnya.
Menurut Aminudin, bahasa sejatinya menunjukkan identitas suatu bangsa. Sehingga ia berharap gedung baru tersebut bisa mengoptimalkan fungsi Kantor Bahasa Provinsi Banten. (ukt)