Banten

Menitip Asa di Pundak Pemimpin Baru Hasil Pilkada 2024

Ukat Saukatudin – banteninside.co.id

Kita boleh saja kecewa dengan apa yang telah terjadi, tetapi jangan pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik.”– Anonymous

Ungkapan ini relevan dengan kondisi saat kita yang baru saja menyelesaikan tahapan pemilihan kepala daerah yang menghasilkan pemimpin-pemimpin baru yang dalam kampanye-kampanye mereka menjanjikan tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik Dari rezim sebelumnnya.

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau Pemilihan Serentak tahun 2024 di Banten sudah hampir berakhir. Lahirnya pemimpin baru di Provinsi Banten membawa harapan bagi masyarakat Banten.

Usai rapat pleno rekapitulasi tingkat Provinsi Banten yang digelar pada 7 Desember. Hasilnya, pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Banten nomor urut 2, Andra Soni-Dimyati Natakusumah berhasil memenangkan kontestasi. Andra-Dimyati memperoleh sebanyak  3.102.501 suara, sementara pesaingnya pasangan calon nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi hanya mendapatkan 2.449.003 suara.

Lihat juga Sah! Andra-Dimyati Menangkan Pemilihan Gubernur Banten 2024

Salah seorang warga Kelurahan Banjaragung, Kota Serang, Sumiati mengaku memiliki harapan kepada pemimpin yang baru terpilih. Baik Walikota Serang maupun Gubernur Banten. Ia menginginkan para calon yang terpilih menepati janjinya saat kampanye.

“Harapannya ingin harga-harga pada murah,” katanya kepada banteninside.co.id, Jumat, (13/12/2024).

Di tempat berbeda, Risfatmawa menginginkan pola pemerinyang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ia juga berharap bahwa pemimpin yang terpilih lebih mengutamakan peningkatan perekonomian masyarakat dan lapangan pekerjaan.

“Responsif juga terhadap aspirasi masyarakat, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutam, tidak hanya cepat tetapi juga memperhatikan dampak jangka panjang,” tuturnya.

Lihat juga budi-agis kumpulkan pejabat pemkot serang

Menurut Risfatmawa, setiap calon memiliki janji politik yang terkadang dilupakan ketika terpilih. Namun, ada juga janji yang mereka penuhi dan lebih banyak janji yang dilupakan.

“Harapannya dengan adanya gubernur baru Provinsi Banten ini dapat mengimplementasikan visi misi dan janji-janji diluar visi misi yang diucapkan saat kampanye,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Presiden Mahasiswa Universitas Serang Raya , M Qolby Yusuf menegaskan bahwa Andra-Dimyati sebagai calon gubernur terpilih harus menepati janji politiknya yang disampaikan saat kampanye.

“Kami berharap agar janji-janji tersebut tidak hanya menjadi retorika semata, melainkan diimplementasikan secara nyata dalam kebijakan,” tegasnya.

Qolby juga mengungkapkan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam menjalankan roda pemerintahan harus dilakukan. Dalam pengambilan keputusan, ia mendesak agar calon terpilih melibatkan masyarakat.

“Kami percaya bahwa keterlibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan merupakan hal yang esensial. Namun, sejarah menunjukan bahwa sering kali suara rakyat terabaikan,” tuturnya.

Terpisah, Anggota DPRD Banten Encop Sopia menjelaskam bahwa Pilkada merupakan pesta demokrasi yang membebaskan rakyat untuk memilih siapapun pemimpinnya. Akan tetapi, ketika Pilkada telah usai semuanya harus menghormati hasilnya.

“Sekarang apapun pilihan yang menang tidak boleh sombong yang kalah tidak boleh menjelekan,” terangnya.

Ungkap Encop Sopia, selanjutnya seluruh elemen masyarakat harus bersatu kembali melakukan konsolidasi untuk membangun Banten. Ia juga mengingatkan agar calon terpilih tidak membeda-bedakan dalam melayani masyarakat.

“Walaupun di satu wilayah barangkali tidak terpilih, tapi pemenang tidak boleh ada diskriminasi pembangunan maupun program. Tingkatan selanjutnya kepala daerah melayani seluruh masyarakat,” katanya.

Sebagai Anggota DPRD, kata Encop, ia berkomitmen untuk mengawal visi-misi gubernur terpilih. Agar bisa tercapai selama 5 tahun menjabat.

 “Kami kawal besama agar pembangunan masyarakat di Banten lebih maksimal,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Serang, Wasis Dewanto mengungkapkan usai Pilkada tahun 2024 terlihat kedewasaan berpolitik masyarakat. Hal itu terlihat dari kondusifnya gelaran Pilkada hingga berakhirnya tahapan rekapitulasi.

“Tidak ada kejadian konfrontasi pendukung usai Pilkada. Para calon menerima langsung hasilnya,” jelasnya.

Usai adanya calon terpilih, kata Wasis, masyarakat juga harus berpartisipasi untuk mengawal jalannya roda pemerintahan. Masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi dan mengawal janji politik setiap calon terpilih.

Kita harus menerima kekecewaan yang terbatas, tetapi jangan pernah kehilangan harapan yang tidak terbatas.” – Martin Luther King Jr

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button