BantenNasional

Kunjungi Banten Lama, Fadli Zon: Warisan Budaya Harus Dimanfaatkan dan Dibina

BANTEN –  Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan kebudayaan merupakan aset yang penting, terlebih kebudayaan yang ada di Indonesia yang sangat luar biasa.

“Kita sudah lihat, bagaimana kekayaan dari peninggalan-peninggalan warisan budaya masa lalu yang ada di Situs Banten Lama,” kata Fadli usai mengunjungi Museum Kepurbakalaan Banten Lama di Kawasan Banten Lama, Minggu (19/01/2024).

Dalam kesempatan itu, Fadli Zon meresmikan proses revitalisasi Museum Kepurbakalaan Banten Lama Kementerian Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VIII. Menteri Kebudayaan beserta rombongan juga berkunjung ke Benteng Speelwijk, Keraton Kaibon, Keraton Surosowan, dan Masjid Agung Banten.

Menurutnya, peninggalan sejarah menunjukan bahwa setiap daerah memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. “Termasuk di Provinsi Banten. Peninggalan ini sesuai dengan amanat Undang-Undang tidak cukup hanya dilestarikan dan dilindungi, tetapi setelah dilindungi itu dapat dikembangkan, dimanfaatkan dan juga dibina,” pungkasnya.

Lihat juga Raperda Pemajuan Kebudayaan untuk Lestarikan Kebudayaan Banten

Di tempat yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Ucok Abdulrouf Damenta mengatakan pelestarian kebudayaan membutuhkan sinergi dan kolaborasi semua pihak.

Pihaknya menyadari pelestarian budaya tidak hanya sinergi pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga membutuhkan sinergi stakeholder terkait. “Kolaborasi dengan seluruh penggiat kesenian, kebudayaan, sejarawan, dan akademisi yang ada di Provinsi Banten agar kita tidak kehilangan kaidah lokalnya,” sambungnya.

Pj Gubernur berharap, kunjungan Menteri Kebudayaan dapat menjadi pendorong dalam upaya pelestarian budaya.

“Poin utama kunjungan kerja ini menjadi motivasi kami, untuk lebih kuat lagi merawat budaya dan sejarah yang ditinggalkan agar lebih lestari,” pungkasnya. (red)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button