Kampung Karang Mulya Kasemen Kota Serang Dilanda Banjir Rob
BANTEN – Sejumlah warga di Kampung Karang Mulya Pancer Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang terdampak banjir rob.
Banjir yang dialami warga terjadi ketika air laut pasang cukup besar. Kejadian banjir rob ini bukan pertama kalinya terjadi, namun sudah bertahun-tahun. Berdasarkan pengamatan banteninside.co.id di lokasi, ketinggian banjir rob berkisar 10-50 sentimeter di lingkungan tersebut. Air yang menggenang kawasan pemukiman warga tersebut tampak berwarna kecoklatan.
Warga setempat, Ida mengatakan bahwa pemukimannya sudah menjadi langganan banjir rob ketika air laut pasang. Namun, biasanya banjir rob yang melanda tidak terlalu tinggi. Tetapi di akhir Tahun 2024 ini banjir rob yang mereka alami cukuplah tinggi.
“Setiap tahun (banjir rob) tapi enggak pernah besar. Nah sekarang besar. (Banjirnya) Masuk rumah 50 sentimeter,” ujarnya di sekitar Kampung Karang Mulya Pancer, Kamis, (19/12/2024).
Dikatakan Ida, hal yang dikeluhkan warga ketika banjir rob yaitu gatal-gatal. Sementara banjir rob kali ini sudah terjadi sekitar 6 hari.
“Anak-anak kecil biasanya main, dampaknya gatal-gatal,” katanya.
Lihat juga Pejabat Pemkot Serang bertemu Budi-Agis
Ida mengaku sudah mengalami banjir rob di kampusnya sejak tahun 2003. Menurutnya, selain karena cuaca ekstrem, banjir rob juga diperparah akibat endapan lumpur di sungai akses menuju Pelabuhan Karangantu.
Selain itu, kata Ida, kondisi banjir rob diperburuk akibat bocornya tanggul yang telah dibangun untuk mengatasi banjir rob. “Mudah-mudahanan Karangantu dikeruk. Tanggulnya diperbaiki karena kasian kita ini yang nelayan kecil ini,” tuturnya.
Di lokasi berbeda, Sofyan mengeluhkan hal serupa terkait banjir rob yang langganan menerjang kampungnya. “Selama kita hidup di sini ya begini. Udah bukan puluhan tahun lah, orang tua kita udah 60 tahun di sini,” ungkapnya.
Dikatakan Sofyan, meskipun sejak zaman dahulu sering menjadi langganan banjir rob, namun tidak terlalu parah. “Emang dulu enggak terlalu parah. Sekarang kok darat sama laut kok lebih tinggi laut,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Kasemen Kristiyanto mengatakan, di wilayah Kecamatan Kasemen Hanya terdapat dua wilayah yang menjadi langganan banjir rob yaitu Kampung Karang Mulya Pancer dan Perumahan Mina Bakti.
“Ini aja wilayah sini, tapi yang paling parah ini (Kampung Karang Mulya Pancer),” ujarnya.
Kristiyanto berharap agar sungai yang mengalami sedimentasi segera dilakukan normalisasi. Selain itu, ia berharap agar tanggul yang bocor segera diperbaiki. (ukt)