BANTEN – Penanganan sampah masih jadi masalah di Kabupaten Serang. Salah satunya, tumpukan sampah di area Pasar Banjar, Kecamatan Cikande.
Berdasarkan pantauan di lokasi, tumpukan sampah tersebut menimbulkan bau menyengat, banyak belatung, mengganggu aktivitas warga, dan juga menutup sebagian badan jalan.
Tampak tumpukan sampah meruakan dari sampah pasar yang tidak sepenuhnya dilakukan pengangkutan.
Tak hanya sampah pasar, terkadang sampah rumah tangga juga turut dibuang ke tumpukan sampah di area Pasar Banjar yang memperburuk kondisi tumpukan sampah tersebut. Kondisi tersebut dikeluhkan pedagang, padahal setiap harinya para pedagang aktif membayar iuran sampah.
“Pedagang diminta iuran Rp1.000 atau Rp2.000 per hari, tapi yang diangkut cuma satu truk per hari,” kata pedagang yang enggan disebutkan namanya, Selasa, (07/01/2025).
Menurut dia, masalah sampah di lokasi tersebut tidak pernah selesai sejak tahun 2014 yang kala itu dilakukan revitalisasi besar-besaran. Meskipun menumpuk, biasanya sampah-sampah di Pasar Banjar baru mendapatkan perhatian ketika sudah sepenuhnya menutupi badan jalan.
“Nanti kalau nutupin jalan baru pihak kecamatan turun,” katanya.
Lihat juga DLH Kabupaten Serang Uni Lab Limbah B3 di Kibin
Pedagang lainnya, yang enggan disebutkan namanya juga mengeluhkan hal serupa. Ia merasa terganggu karena bau busuk dan kemunculan belatung dari tumpukan sampah. Hal tersebut membuat jijik para pedagang dan terutama pembeli.
“Air sampah kadang ngalir ke lapak kami saat hujan. Tapi suka gak suka karena udah tiap hari disini jadi dibiasain saja,” keluhnya.
Dikatakannya, kondisi tumpuk sampah terkadang diperparah oleh warga yang turut membuang sampah di lokasi tersebut. Terkadang, ada warga yang sengaja membawa banyak karung berisikan sampah untuk dibuang ke lokasi tersebut.
“Banyak yang buang sampah sambil lewat. Kalau kami lihat, sering kami tegur,” katanya.
Sehingga ia berharap pemerintah segera menuntaskan permasalahan yang sudah bertahun-tahun namun yak kunjung usai.
Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLH Kabupaten Serang Aris Habibi mengungkapkan, tumpukan sampah di Pasar Banjar merupakan kewenangan Pemerintah Kecamatan Cikande. Namun, apabila pemerintah kecamatan membutuhkan bantuan armada, ia mengaku siap untuk menerjunkan armada tambahan pengangkut sampah.
“Ya itu kan kewenangan kecamatan. Kalau misalnya kecamatan kewalahan baru minta bantuan ke DLH Kabupaten Serang,” katanya melalui pesan Whatsapp. (ukt)
