Cegah Keracunan, Dindikbud Awasi Ketat MBG di Kota Serang

BANTEN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang melakukan pengawasan tiga tahap yang untuk memastikan keamanan dan kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Serang.
Kepala Dindikbud Kota Serang, Ahmad Nuri mengatakan, mekanisme pengawasan berlapis ini sebagai upaya untuk memastikan program berjalan aman tanpa adanya insiden.
Tahap pertama pengawasan, kata Nuri, dilakukan langsung oleh kepala sekolah beserta para guru dengan memantau dapur untuk memastikan kebersihan, higienitas, dan proses memasak sesuai standar.
Tahap kedua, adalah adanya tim pencicip atau tester dari pihak sekolah. Tim ini wajib mencicipi dan memeriksa makanan terlebih dahulu sebelum didistribusikan kepada para siswa.
“Ada tim tester dari sekolah. Setelah dinyatakan aman oleh mereka, barulah makanan dihidangkan kepada para siswa,” katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (27/09/2025).
Sementara itu, kata Nuri, tahap ketiga adalah pengawasan saat jam makan, dalam hal ini para guru mendampingi dan ikut makan bersama para siswa.
Nuri menuturkan, program MBG di Kota Serang kini telah berjalan di hampir 60 persen sekolah di wilayah nya, dengan total 24 Satuan Pelayanana Pemenuhan Gizi (SPPG).
“Alhamdulillah sampai saat ini di Kota Serang tidak ada kejadian keracunan. Ini berkat pola pantauan yang kami terapkan di sekolah-sekolah,” tuturnya.
Nuri menargetkan program ini akan mencakup 100 persen sekolah pada awal November 2025. (ukt)