Banten

Banjor Rob Hantui Warga Karang Mulya Pancer Kota Serang

‎BANTEN – Warga Kampung Karang Mulya Pancer, Kelurahan Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, masih diliputi rasa cemas akibat banjir rob yang kembali merendam permukiman mereka.

‎Salah seorang warga, Susandi, mengatakan air laut pasang mulai naik sekitar pukul 10.00 hingga 12.00 WIB. Akibatnya, sejumlah rumah warga kembali terendam air dengan ketinggian antara 10 hingga 50 sentimeter.

‎Berdasarkan pantauan di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, hanya ada sisa-sisa lumpur bekas banjir rob di sekitar lokasi. Beberapa warga tampak sibuk membersihkan lumpur yang merendam rumah mereka.

‎“Banjir rob ini bukan pertama kali. Sudah bertahun-tahun terjadi dan terus berulang. Dalam sebulan bisa dua kali,” ujarnya, Selasa (07/10/2025).

‎Ia menuturkan, ketika air mulai naik, warga terpaksa mengosongkan rumah karena khawatir ketinggian air terus meningkat. “Tadi sekitar jam 10, air sudah cukup tinggi, sampai setengah meter. Semua perabotan seperti kulkas dan televisi ikut terendam,” ungkapnya.

Baca jugabKampung Karang Mulya Kasemen Kota Serang Dilanda Banjir Rob

‎Kata Susandi, meskipun pemukiman tersebut kerap terendam banjir rob, belum ada perhatian serius dari pemerintah. Menurutnya pemerintah hanya janji akan mengeruk sungai yang mengalami pendangkalan, namun hingga kini tidak dilakukan.

‎”Dari dulu cuma omon-omon doang. Ini sungai udah dangkal, sampai sekarang belum dikeruk,” tegasnya.

‎Susandi juga mengaku khawatir banjir rob kali ini akan lebih besar, terlebih saat ini telah memasuki musim penghujan.
‎ “Kalau air laut naik lagi setelah rob seperti ini, kami takut, apalagi kalau disertai angin kencang. Takutnya ada tsunami,” ujarnya.

‎Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, Kampung Karang Mulya Pancer memang kerap menjadi langganan banjir rob setiap tahunnya.

‎”Itu dari shubuh menjelang siang sudah berangsur surut. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi karena Kampung Pancer langganan banjir rob,” tuturnya.

‎Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, Kampung Karang Mulya Pancer memang menjadi wilayah langganan banjir rob setiap tahunnya.

“Air mulai naik sejak subuh dan berangsur surut menjelang siang. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi, karena Kampung Pancer ini memang langganan banjir rob,” ujarnya.

‎Menurut Diat, BPBD telah melakukan asesmen di lokasi dan memastikan kondisi air sudah surut. “Sekarang tidak seperti tahun lalu yang sampai lima hari baru surut. Kami juga sudah menyiapkan personel, perahu, dan tenda apabila dibutuhkan untuk pengungsian,” jelasnya.

‎Diat mengimbau warga, terutama di wilayah pesisir Kota Serang, untuk tetap waspada terhadap potensi bencana. “Kami berharap masyarakat bisa melakukan tindakan awal apabila terjadi bencana. BPBD siap bekerja maksimal,” ujarnya. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button