Atraksi Liong Ramaikan Imlek di Lingkungan Mangga Dua Kota Serang
BANTEN – Momen perayaan tahun baru Imlek 2576 Kongzili atau 2025 Masehi di Lingkungan Mangga Dua, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang turut dimeriahkan oleh atraksi Liong Cheng Choan Liong Ong.
Lion merupakan hewan mitologi berbentuk naga dan merupakan simbol Dewa Kebijaksanaan dalam perayaan tahun baru Cina. Di Lingkungan Mangga Dua, Liong yang diarak keliling kampung tersebut berwarna hijau dengan garis-garis sisik berwarna emas.
Liong sepanjang sekitar 27 meter itu dimainkan oleh 9 orang dengan diiringi alunan musik. Mereka berjalan menyusuri gang-gang sempit dan sesekali masuk ke halaman rumah warga ketika ada yang hendak memberikan angpao.
Anak-anak hingga orang dewasa juga turut mengikuti atraksi Liong yang berkeliling kampung tersebut.
Perwakilan Paguyuban Naga Banten yang menjadi pengurus pertunjukan Liong tersebut, Ahyar Suhendar mengatakan, pertunjukan Liong sudah menjadi rutinitas setiap tahun baru Imlek di lingkungan tersebut. Setiap tahunnya, pertunjukan selalu diikuti dengan antusias oleh seluruh masyarakat.
“Megang bola api satu orang, yang bawa liongnya sembilan orang. Sama pemusiknya 4-5 orang lah,” katanya, Selasa, (28/01/2025).
Menurut Suhendar, pertunjukan Liong keliling kampung juga merupakan bagian menjaga tradisi leluhurnya. Menurut nya, Liong hanya dimainkan ketika perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
“Sebagai bentuk menghargai budaya leluhur kita gitu,” tuturnya.
Dikatakan Suhendar, tak hanya masyarakat Tionghoa yang memainkan Liong tersebut, tetapi masyarakat muslim di sekitar juga yang turut membantu pertunjukan Liong. Semuanya bahu membahu dalam melancarkan atraksi Liong sebagai bentuk toleransi keberagaman.
Ungkap Suhendar, masyarakat juga percaya bahwa memasukan angpao ke mulut Liong sebagai bentuk tolak bala. Menurutnya, hal tersebut dipercaya akan membuang hawa negatif yang ada di dalam pemilik rumah.
“Kayak ngeluarin hal-hal buruk lah gitu. Kayak ngeruat aja,” ujarnya.
Lihat juga Langganan Banjir, Gang Gabus Tak Diperhatikan Pemkot Serang
Suhendar menambahkan, Liong yang diarak keliling kampung merupakan hasil buatan warga. (ukt)