Dua Tokoh Asal Banten Gagal Dapat Gelar Pahlawan, Gubernur Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
BANTEN – Gubernur Banten Andra Soni menyatakan dukungannya terhadap penganugerahan gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden Soeharto.
“Saya mendukung,” katanya Andra usai mengikuti upacara sekaligus ziarah di Taman Makam Pahlawan Ciceri, Kota Serang, Senin (10/11/2025).
Namun, Andra tidak menjelaskan alasan di balik dukungannya terhadap Soeharto yang disebut sebagai salah satu dari sepuluh tokoh penerima gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
Baca jugaKoalisi Masyarakat Sipil Gelar Aksi Solidaritas Dukung Tempo
Andra menyebutkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengajukan dua nama pahlawan nasional. Yakni K.H. Tubagus Ahmad Chatib bin Wasi’ al Bantani dan Wasyid bin Muhammad Abbas (Ki Wasyid). Akan tetapi kedua nama tersebut gagal ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada tahun 2025.
“Tapi belum (terpilih), akan kami usulkan terus,” tuturnya.
Diketahui pemberian gelar pahlawan nasional kepada penguasa Orde Baru itu menuai polemik. Beberapa koalisi masyarakat sipil menilai Soeharto tidak pantas mendapat gelar tersebut karena rekam jejaknya dalam berbagai kejahatan kemanusiaan selama dia berkuasa.
Selain Soeharto terdapat sembilan tokoh lain yang menjadi pahlawan nasional hari ini yaitu Abdurrahman Wahid, Marsinah, Mochtar Kusumaatmaja, Hajjah Rahma El Yunusiyyah, Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo, Sultan Muhammad Salahuddin, Syaikhona Muhammad Kholil, Tuan Rondahaim Saragih, dam Zainal Abisin Syah. (ukt)





