Banten

‎Ini Penyebab Cuaca Terasa Lebih Panas di Banten Beberapa Hari Ini

‎BANTEN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap penyebab cuaca panas yang belakangan dirasakan masyarakat di wilayah Banten dan sekitarnya.

‎Kepala Kelompok Kerja Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Merak, Trian Asmarahadi menjelaskan, kondisi panas terik saat ini merupakan fenomena alamiah akibat gerak semu matahari.

‎Menurutnya, posisi semu matahari kini bergerak mendekati wilayah selatan ekuator sehingga paparan radiasi matahari terasa lebih menyengat pada pagi hingga siang hari.

‎“Ini disebabkan karena gerak semu matahari. Posisi matahari sedang berada di selatan atau mendekati wilayah kita sehingga terasa lebih terik. Namun ini masih fenomena normal yang terjadi setiap tahun,” katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (18/10/2025).

‎Trian menyebut saat ini wilayah Banten sedang berada pada masa peralihan (pancaroba) dari kemarau menuju musim hujan. Suhu udara tinggi di pagi hingga siang hari sering diikuti pembentukan awan pada sore atau malam hari.

‎“Jadi siang terasa panas dan kering, lalu sore hari mulai mendung atau berpotensi hujan, terutama di wilayah selatan Banten,” katanya.

Baca juga Massa Cegat Truk ODOL di Ruas Jalan Raya Serang-Cilegon

‎Trian mengatakan, suhu panas saat ini masih dalam kategori normal. Rata-rata suhu maksimum di wilayah Banten berada pada kisaran 32–34 derajat celsius.

‎”Sampai sekarang belum ada laporan suhu ekstrem di Banten,” tuturnya.

‎Trian mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan di tengah cuaca panas. Risiko dehidrasi dan gangguan kulit meningkat akibat paparan matahari langsung.

‎Sementara itu, kata Trian, musim hujan di Banten diperkirakan mulai terjadi pada November hingga Desember 2025. Wilayah selatan Banten seperti Pandeglang dan Lebak diperkirakan memasuki musim hujan lebih dulu, sementara wilayah utara seperti Serang, Cilegon, dan Tangerang menyusul kemudian. (ukt)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button