Pasar Rau Mau Direvitalisasi Lagi, Bagaimana Nasib 5 Pasar Lainnya di Kota Serang?

BANTEN – Walikota Serang Budi Rustandi mengaku sedang fokus membenahi Pasar Induk Rau (PIR) sebagai prioritas pemerintahannya. Soal nasib lima pasar yang saat ini terbengkalai, masih belum menentukan langkah penanganan.
Adapun lima pasar tradisional yang terbengkalai tersebut yakni Pasar Taktakan, Pasar Lebak Wangi, Pasar Jenggot, Pasar Jakung, dan Pasar Sentra Industri Kecil Menengah (IKM).
Berdasarkan catatan, Pasar Induk Rau pertama kali dibangun pada tahun 1982 di atas lahan 5,7 hektare. Kemudian tahun 2002 pada masa Bupati Serang Bunyamin, Pasar Rau yang tadinya sebagai pasar tradisonal dibangun dengan modal swasta menjadi Rau Trade Cantre dengan konsep pasar modern. Rencana ini sempat me dapat penolakan dari para pedagang dan pemilik kios Pasar Rau kal itu. Senumlah aksi demonstrasi menolak pembangunan Pasar Rau juga terjadi. Namun pembangunan tetap berjalan Dan diresmikan oleh Presiden Megawati Soekarnoputeri. Permasalahan setelah dibangun adalah harga sewa kios yang menjadi aangat mahal Dan tak terjangkau para pedagang lama. Sering berjalan waktu Pasar Rau yang berkonsep modern, kios-kiosnya tidak laku. Di sisi lain, kondisi pasar tersebut kini kumuh, banjir, dan PKL tak tertib.
Baca juga Ratusan Pedagang di Pasar Induk Rau Kota Serang Ditertibkan
Disinggung soal kondisi 5 pasar di Kota Serang, Budi berkilah, kondisi fiskal daerah membatasi langkah perbaikan seluruh pasar di Kota Serang secara bersamaan.
“Nanti kita bertahap, kita kan fiskalnya tahu sendiri. Tapi tetap semua diverifikasi oleh pemerintah, mana pasar yang jalan dan mana yang tidak. Secara bertahap dengan kemampuan fiskal kita, semua akan diperbaiki,” katanya di gedung DPRD Kota Serang, Rabu (27/08/2025).
Budi menuturkan, fokus awal akan diberikan pada Pasar Rau karena menjadi pusat aktivitas perdagangan utama di Kota Serang.
“Kalau Rau, insyaallah kita akan bangun. Kita lihat nanti kajiannya ya,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Roni Alfanto mengingatkan agar Pemkot Serang tidak melupakan lima pasar terbengkalai yang sebelumnya sempat menjadi janji politik.
“Kalau memang lima pasar itu janji politik, tentunya harus disikapi dan dilaksanakan,” katanya.
Roni menilai, revitalisasi pasar tidak cukup hanya membangun fisik. Pemerintah harus kreatif menarik pedagang dan pengunjung agar pasar kembali hidup.
“Fasilitas harus bagus, akses jalan memadai, dan bisa dilakukan event di sana. Insyaallah lambat laun pengunjung akan datang,” jelasnya. (ukt)