BantenSport

‎Bertambah, Kormi Banten Raih 111 Medali di Fornas VIII NTB‎‎

BANTEN – Perolehan medali Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Banten dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) bertambah menjadi 111 medali.‎‎

Wakil Ketua I Kormi Banten, Akhmad Jajuli mengatakan, penambahan perolehan medali menjadi 111 tersebut berdasarkan pendataan ulang yang dilakukan oleh masing-masing induk olahraga (Inorga) hingga 3 Agustus 2025.‎‎

“Peringkat kesembilan dari 38 Provinsi. Total 111 medali hasil koreksi di luar perlombaan dan pertandingan yang masuk kategori eksibisi,” kata Jajuli melalui pesan Whatsapp, Senin (04/08/2025).

Lihat juga Kormi Banten Torehkan 101 Medali di Fornas VIII NTB

‎‎Jajuli menyebutkan, raihan 111 medali tersebut terdiri dari 41 emas, 41 perak, dan 29 perunggu. Ia juga meminta agar masing-masing Inorga untuk melakukan pendataan kembali raihan medali yang dipublikasikan oleh panitia Fornas.‎‎Jajuli menyebut, pegiat olahraga yang diberangkatkan jauh lebih sedikit dibanding edisi sebelumnya. Yakni 600 orang atau hanya sekitar 50 persen dari jumlah yang diberangkatkan saat Fornas ketujuh di Jawa Barat.‎‎

“Waktu di Jawa Barat kita mengirim sekitar 1.200 orang. Sekarang hanya separuhnya. Tapi syukur alhamdulillah, meski dengan jumlah peserta lebih sedikit, kita tetap bisa membawa pulang 97 medali,” katanya melalui sambungan telepon, Sabtu (02/08/2025) lalu.‎‎

Menurut Jajuli, keterbatasan kontingen yang diberangkatkan tak lepas dari kebijakan efisiensi anggaran. Ia mengungkapkan bahwa dana hibah yang semula diterima Kormi Banten sebesar Rp5 miliar, tahun ini mengalami pemotongan hingga 75 persen.

“Dari total peserta yang diberangkatkan ke NTT, hanya 100 orang yang dibiayai dari APBD Provinsi Banten. Sisanya berasal dari APBD kabupaten/kota dan biaya mandiri para pegiat olahraga,” ungkapnya.‎‎

Kendati demikian, Jajuli menegaskan bahwa semangat para pegiat tidak surut. Bahkan, atlet yang diberangkatkan tahun ini memiliki rentang usia yang sangat beragam, mulai dari usia dini hingga 79 tahun.‎‎Ke depan, kata Jajuli, Kormi Banten akan menerapkan sistem pembinaan secara berjenjang. Mulai dari festival olahraga di tingkat kabupaten/kota, lalu tingkat provinsi, sebelum akhirnya memberangkatkan atlet ke Fornas 2027 di Palu, Sulawesi Tengah.‎‎

“Melewati pembinaan dan kompetisi yang ketat sehingga Banten berharap bisa meningkatkan peringkat,” tuturnya.‎‎

Jajuli menambahkan, Provinsi Banten juga berencana mengajukan diri sebagai tuan rumah Fornas X. (ukt)‎

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button