Andika Hazrumy Dapat Kesempatan Kedua, MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kabupaten Serang

BANTEN – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk Pilkada 2024.
Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam agenda pembacaan putusan perkara Nomor 70 tahun 2025 PHP Bupati Serang di ruang sidang MK Jakarta, Senin, (24/02/2025).
“Memerintahkan KPU Kabupaten Serang untuk melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang tahun 2024 di seluruh TPS di Kabupaten Serang,” kata Suhartoyo.
Dikatakan Suhartoyo, PSU tersebut dilaksanakan dengan mendasarkan kepada Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), dan Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang sama dengan pemilihan 27 November 2024 lalu. Pelaksanaan PSU tersebut juga harus berpedoman pada peraturan perundangan-undangan tanpa melaporkan kembali kepada MK.
“Dilaksanakan dalam waktu paling lama 60 hari sejak keputusan a quo diucapkan,” katanya.
Lihat juga Andika-Nanang Gugat ke MK, Tuding Ada Kecurangan TSM di Pilkada Kabupaten Serang
Dengan demikian, kata Suhartoyo, putusan MK tersebut membatalkan Keputusan KPU Kabupaten Serang Nomor 2028 tahun 2024 tentang penetapan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang. MK juga memerintahkan agar KPU Kabupaten Serang segera koordinasi dan supervisi.
MK juga memerintahkan agar Bawaslu Kabupaten Serang melakukan supervisi dan koordinasi dalam melakukan pengawasan PSU tersebut.
Sementata itu, KPU Banten menunggu arahan KPU RI terkait putusan MK itu.
Ketua KPU Provinsi Banten Mohamad Ihsan mengatakan melalui pesan Whatsapp, “Kami menunggu petunjuk dari KPU RI terkait tindaklanjut putusan MK.”
Dikatakan Ihsan, usai MK membacakan putusan tersebut pihaknya juga akan segera melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten Serang. (ukt)