BANTEN – Warga di Lingkungan Badamusalam, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang mengeluhkan layanan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Perumdam Tirta Madani yang mati sejak sepekan terakhir.
Akibat matinya saluran air PDAM membuat banyak warga di lingkungan tersebut kesulitan mendapatkan akses layanan air bersih untuk kehidupan sehari-hari. Baik mencuci, mandi, maupun untuk memasak.
Salah satunya yaitu Samsul Bachri yang mengeluhkan matinya air PDAM di lingkungan tersebut. Menurutnya, air PDAM tidak mengalir sejak 5 hari lalu.
“Air PDAM tidak ngalir, udah ada lima harian mah,” katanya kepada banteninside, Senin, (20/01/2025).
Lihat juga KONI Kota Serang Mulai Bahas Persiapan Porkot IV
Untuk mengakses air bersih, kata Samsul, ia harus menumpang ke tetangga yang memiliki sumur bor atau ke musala. Hal itu dilakukan karena air dari badan usaha milik daerah ini tidak mengeluarkan mengalir sama sekali. Hal serupa juga dilakukan oleh para tetangganya yang berlangganan air PDAM.
“Kosong nggak ada airnya, yang keluar cuma angin dari keran PDAM itu,” ungkapnya.
Menurut Samsul, kejadian matinya air Perumdam Tirta Madani ini merupakan kejadian kedua kalinya. Ia berharap dapat segera diperbaiki agar warga bisa segera mengakses air bersih.
Sementara itu, salah satu pengurus Perumdam Tirta Madani, Helmi mengatakan bahwa pihaknya akan langsung koordinasi dengan tim yang ada di lapangan. Hal itu dilakukan untuk mengetahui penyebabnya.
“Untuk pelayanan kami saat ini berjalan normal. Kemungkinan ada kebocoran. Hari ini tim kami survei ke lokasi,” katanya melalui pesan Whatsapp. (ukt)
