Pemerintah mau Tanam Jagung Sejuta Hektare, Libatkan Polri dan Pemda
BANTEN – Program ketahanan pangan yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran Salah satunya adalah penanaman jagung seluas satu juta hektare yang akan tersebar di sejumlah wilayah.
Terkait hal itu, Pemkot Serang masih menunggu arahan dari pemerintah pusat. Demikian diungkap Penjabat (Pj) Walikota Serang Nanang Saefudin bersama Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria usai melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Pertanian RI melalui zoom meeting di ruang rapat kantor Walikota Serang, Senin, (13/01/2025).
“Kita lagi nunggu arahan (dari Pemerintah Pusat). Inikan program baru dari kepolisian dan pemerintah pusat,” kata Nanang.
Dikatakan Nanang, salah satu program Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yaitu ketahanan pangan. Sehingga, pembukaan satu juta hektare lahan untuk produksi jagung merupakan salah satunya.
Lihat juga Polri Punya Gugus Tugas Ketahanan Pangan
Nantinya, kata Nanang, para petani yang akan menanam jagung tersebut. Sementara Pemkot Serang dan Polresta Serang Kota hanya bersinergi agar masyarakat mampu menanam jagung. Namun, teknis lebih jauhnya ia masih menunggu dari Pemerintah Pusat.
“Petani yang nanam. Lahan, bibit apakah dari pusat. Kita lagi nunggu arahan,” tuturnya.
Nanang menyebutkan, setidaknya terdapat 400 hektare lahan tidur milik Pemkot Serang. Sehingga, lahan tersebut kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk mensukseskan program satu juta lahan produksi jagung.
“Kita menyambut baik program yang datang dari Kapolri. Tentu dalam rangka mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran. Yang mana ketahanan pangan menjadi pokus utama kemandirian bangsa,” jelasnya.
Nanang juga mengaku telah melakukan MoU antara Pemkot Serang dengan Polresta Serang Kota terkait ketahanan pangan, pertanian, pengentasan pengangguran, maupun keamanan.
Di tempat yang sama, Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria mengungkapkan, program satu juta lahan jagung merupakan program Pemerintah Pusat.
“Ada programnya tapi masih dalam pembahasan terkait lahan berapa, karena kita masih menunggu dari arahan pusat,” katanya.
Yudha memastikan bahwa program tersebut juga akan berjalan di Kota Serang. (ukt)