BantenSastra

Trending traveling umroh “DIY” Do It YourSelf

Istilah Umrah “DIY” lengkapnya dari bahasa inggris “Do It YourSelf” populer di negara Singapura dan Malaysia. Adapun di Indonesia lebih dikenal Umrah Mandiri. Dimana komunitas mereka tumbuh pesat, dan saling berjejaring di sosial media untuk bertukar informasi dan Tips seputar cara melaksanakan perjalanan umroh secara mandiri. Adapula yang mengenalnya dengan istilah Umroh Backpeker.
Tentu yang membedakan adalah segala jenis kesiapan baik tiket, tempat tinggal selama di mekkah dan madinah, akomodasi makan minum, transportasi dilakukan secara mandiri.

Persiapan awal yang dilakukan adalah pembuatan Pasport, selanjutnya berburu tiket murah melalui aplikasi online seperti Trip.com, SkyScanner, Traveloka. lalu pembuatan Visa Umroh, dan suntik meningitis. Pencarian tempat tinggal selama di Mekkah dan Madinah bisa menggunakan alternatif bukan hotel, seperti di sejenis kamar Losmen atau di kenal “Dar” yang banyak dijumpai di dekat masjidil haram sekitar area Misfalah, dimana satu kamar terdapat 5 tempat tidur dengan harga sangat murah. Adapun akomodasi makan menyesuaikan budget kantong dengan makan diwarung makan khas pakistan dan afghanistan yang menjual menu makanan dengan harga murah meriah. Sedangkan transportasi menggunakan Bus Makkah yaitu Bus sejenis damri, dengan tiket 4 real sehari.

Tentunya ittienary perjalanan umroh disusun secara mandiri, dengan durasi masa tinggal menyesuaikan kemampuan para traveler. Namun perjalanan ke Mekkah adalah momen penting untuk diambil sebagai perjalanan ibadah, dimana keutamaan sholat di masjidil Haram dan Masjid Nabawi mendapat pahala 100.000 dari pada sholat di tempat lainnya. Dan Pahala melaksanakan ibadah Umroh sangat besar nilainya sebagai penggugur dosa dosa yang telah diperbuat.

Jadi menarik bukan ? yang paling penting adalah persiapan fisik, karena traveler DIY akan banyak berjalan kaki untuk mengexplorasi tempat tujuan dan banyaknya melaksanakan Umroh berkali2 baik untuk pribadi, maupun untuk badal umroh keluarga yang sudah meninggal dunia. karena itu, ada yang membandingkannya dengan umroh menggunakan jasa travel. Tentunya bila kita ingin membeli layanan / service baik dilayani terima beres maka pilihannya adalah menggunakan jasa Travel, sehingga dana yang dibayarkan untuk membeli service layanannya juga sebanding.

Namun , bila masih muda dan sudah terbiasa melaksanakan perjalanan dan tentu umroh DIY menjadi pilihan baik secara kemampuan fisik maupun kemampuan murahnya biaya yang dikeluarkan. (DQ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button